Passive Voice &
Causative Have
A.
Passive Voice
Kalimat pasif (passive
voice) adalah kalimat dimana subject-nya dikenai pekerjaan oleh object kalimat.
Active voice lebih sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari dibandingkan
dengan passive voice. Namun demikian, sering kita temukan passive voice di
surat-surat kabar, artikel-artikel di majalah-majalah dan tulisan-tulisan
ilmiah. Passive voice digunakan karena object dari active voice merupakan
informasi yang lebih penting dibandingkan dengan subject-nya.
Contoh :
Active : We fertilize the soil every 6 months
Passive: The soil is fertilized by us every 6
months
1. Jika active voice
dalam simple present tense, maka ‘be’ passive voice-nya adalah is, am atau are.
Contoh:
Active : He meets them everyday.
Passive : They are met by him everyday.
2. Jika active voice dalam simple past tense,
maka ‘be’ passive voice-nya adalah was atau were
Contoh:
Active
: He met them yesterday
Passive
: They were met by him yesterday
3. Jika active voice dalam present perfect
tense, maka ‘be’ passive voice-nya adalah beenyang diletakkan setelah auxiliary
has atau have, sehingga menjadi ‘has been’ atau ‘have been’
Contoh:
Active : He has met them
Passive : They have been met by him
4. Jika active voice
dalam past perfect tense, maka ‘be’ passive voice-nya adalah beenyang
diletakkan setelah auxiliary had, sehingga menjadi had been
Contoh:
Active
: He had met them before I came.
Passive
: They had been met by him before I came.
5. Jika active voice dalam simple future tense,
maka ‘be’ passive voice-nya adalah be
Contoh:
Active
: He will meet them tomorrow.
Passive : They will be met by him tomorrow.
6. Jika active voice dalam future perfect tense,
maka ‘be’ passive voice-nya adalah beenyang diletakkan setelah auxiliary will
have, sehingga menjadi ‘will have been’
Contoh:
Active : He will have met them before I get there
tomorrow.
Passive : They will have been met by him before I get
there tomorrow.
7. Jika active voice
dalam past future perfect tense, maka ‘be’ passive voice-nya adalahbeen yang
diletakkan setelah auxiliary would have, sehingga menjadi ‘would have been’.
Contoh:
Active : He would have met them.
Passive : They would have been met by him.
8. Jika active voice
dalam present continuous tense, maka ‘be’ passive voice-nya adalah (is, am atau
are) + being.
Contoh:
Active
: He is meeting them now.
Passive : They are being met by him now.
9. Jika active voice
dalam past continuous tense, maka ‘be’ passive voice-nya adalah (wasatau were)
+ being.
Contoh:
Active : He was meeting them.
Passive : They were being met by him.
10. Jika active voice dalam perfect continuous
tense, maka ‘be’ passive voice-nya adalah (has/have) been + being.
Contoh:
Active : He has been meeting them.
Passive : They have been being met by him.
B. Causative Have
Dalam Causative have
bentuk aktif ini, akan ada subjek dan 2buah objek, objek yang pertama adalah
orang/benda hidup yang akan disuruh dan yang kedua adalah benda matinya.
rumusnya : Subject + have/has/had + Object1 + V1 + Object2
Contohnya:
· I have the mechanic repair my car.
(saya menyuruh montir
memperbaiki mobil saya.) Disini “I” sebagai subjeknya, dan “the mechanic”
sebagai objek pertamanya yang disuruh oleh si “I”, dan “my car” adalah objek
keduanya(benda mati).
Sumber :
http://indexof911.blogspot.com/2011/12/belajar-bahasa-inggris-causative-have.html
http://aephidayat.blogspot.com/2011/05/causative-verb-have.html http://gatotbukankaca.weebly.com/bahasa-inggris-2--d.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar