Selasa, 12 Juli 2016

Modal Auxiliaries

Modal auxiliary

Modal Auxiliary itu kata kerja yang bertugas membantu kata kerja utama. Jadi Modal Auxiliary adalah kata kerja pembantu, dan kata kerja utama itu adalah “majikannya”.
Contoh: I will explain about modal auxiliary. “Will” adalah kata kerja bantu yang bertugas membantu kata kerja utamanya yaitu “Explain”. Karena hanya pembantu, sehingga ketika dihilangkan tidak akan menjadi masalah. Tapi kalau kata kerja utamanya yang dihilangkan, maka kalimat tersebut akan kehilangan makna.
  Contoh dan Fungsi Modal Auxiliary Verbs.
a.       WILL
Fungsi: Berbicara tentang pekerjaan di masa depan,
Contoh: I won’t (will not) be in the office until 11; I’ve got a meeting
Membuat semi formal permintaan,
b.      SHALL
Fungsi: Untuk menawarkan sesuatu,
Contoh: Shall I fetch you another glass of wine? Membuat kalimat saran,
c.       MAY & MIGHT
Fungsi: Menggambarkan pekerjaan yang mungkin terjadi. Bedanya May lebih memungkinkan terjadi (50% chance); sedangkan might lebih meragukan (mungkin hanya 30% chance).
Contoh: She may be back in her office: the lecture finished ten minutes ago.
d.      WOULD
Fungsi: Bentuk past dari will.
Contoh: He said the next meeting would be in a month’s time. Permintaan tolong yang lebih halus dari “will”. Contoh: Would you like another cup of tea?
e.       CAN & COULD
Fungsi:
  Ø  Berbicara tentang kemampuan.
Contoh: Can you speak Mandarin? (present)
She could play the piano when she was five. (past)
  Ø  Membuat permintaan,
Contoh: Can you give me a ring at about 10?
Could you speak up a bit please? (slightly more formal, polite or ‘softer’)
  Ø  Permohonan izin,
Contoh: Can I ask you a question? Could I ask you a personal question? (more formal, polite or indirect)
f.       MUST
Fungsi:
  Ø  Untuk menunjukkan sebuah kewajiban atau keharusan.
Contoh: People must try to be more tolerant of each other.
  Ø  Sugesti/saran/ajakan yang kuat.
Contoh: I think you really must make more of an effort.
g.       SHOULD
Fungsi:
  Ø  Memberi Saran.
Contoh: I think you should go for the Alfa rather than the Audi.
  Ø  Kewajiban, tapi lebih lemah dari “must”.
Contoh: The equipment should be inspected regularly. (Peralatan harus diperiksa secara rutin).
h.      OUGHT TO
Ought to punya makna yang sama dengan should, biasanya dipakai pada kalimat affirmative pada waktu present (saat ini). Contoh: You should/ought to get your hair cut.

Sumber :

http://inggrisonline.com/pengertian-contoh-dan-fungsi-modal-auxiliary-verbs

Tidak ada komentar:

Posting Komentar