Jumat, 15 Juli 2016

Bahasa Inggris dengan Akuntansi

Akuntansi sebagai suatu seni yang mendasarkan pada logika matematik - sekarang dikenal sebagai “pembukuan berpasangan” (double-entry bookkeeping) - sudah dipahami di Italia sejak tahun 1495 pada saat Luca Pacioli (1445 - 1517), yang juga dikenal sebagai Friar (Romo) Luca dal Borgo, mempublikasikan bukunya tentang “pembukuan” di Venice. Buku berbahasa Inggris pertama diketahui dipublikasikan di London oleh John Gouge atau Gough pada tahun 1543. Akuntansi adalah seni dalam mengukur, berkomunikasi dan menginterpretasikan aktivitas keuangan. Secara luas, akuntansi juga dikenal sebagai "bahasa bisnis". Akuntansi bertujuan untuk menyiapkan suatu laporan keuangan yang akurat agar dapat dimanfaatkan oleh para manajer, pengambil kebijakan, dan pihak berkepentingan lainnya, seperti pemegang saham, kreditur, atau pemilik.
Pencatatan harian yang terlibat dalam proses ini dikenal dengan istilah pembukuan. Akuntansi keuangan adalah suatu cabang dari akuntansi di mana informasi keuangan pada suatu bisnis dicatat, diklasifikasi, diringkas, diinterpretasikan, dan dikomunikasikan. Auditing, satu disiplin ilmu yang terkait tapi tetap terpisah dari akuntansi, adalah suatu proses di mana pemeriksa independen memeriksa laporan keuangan suatu organisasi untuk memberikan suatu pendapat atau opini - yang masuk akal tapi tak dijamin sepenuhnya - mengenai kewajaran dan kesesuaiannya dengan prinsip akuntansi yang berterima umum.
Hubungan bahasa inggris dengan jurusan akuntansi adalah ketika kita di hadapakan dengan sebuah rekening rekening yang ada dalam laporan keuangan sebuah perusahaan maka di situlah terkadang kita menemukan sebuah rekening rekening yang menggunakan bahasa inggris contohnya seperti cash, debet, credit, capital, supplies, product, cost, goodwill dan lain lain. Dan kata kata yang berhubungan dalam akuntansi seperti term bonds, serial bonds, available for sale, trading, held to maturity, teasury bonds, bonds outstanding method, organization cost, internally generated, franchises, franchise fee revenue, cash flow dan lain lain.
Saat ini banyak juga sering kita temukan buku buku akuntansi yang ada di toko toko buku itu judul judul bukunya menggunakan bahasa inggris contohnya seperti Intermedate Accounting, Law Accounting dan lain lain. Di dalam pasar modal pun sering sekali kita menemukan kata kata yang berbahasa inggris seperti Technical Analysis, Trading, Investment Strategy, Investment Approach dan lain lain.
Jadi kesimpulannya adalah hubungan antara bahasa inggris dengan akuntansi ialah sangat penting. Karna kita wajib memperdalam bahasa inggris untuk membantu dalam mengerjakan pekerjaan yang akan kita jalani.

Sumber :


Selasa, 12 Juli 2016

Passive Voice, Causative Have

Passive Voice & Causative Have

 A.    Passive Voice
Kalimat pasif (passive voice) adalah kalimat dimana subject-nya dikenai pekerjaan oleh object kalimat. Active voice lebih sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari dibandingkan dengan passive voice. Namun demikian, sering kita temukan passive voice di surat-surat kabar, artikel-artikel di majalah-majalah dan tulisan-tulisan ilmiah. Passive voice digunakan karena object dari active voice merupakan informasi yang lebih penting dibandingkan dengan subject-nya.
Contoh :
  Active : We fertilize the soil every 6 months
  Passive: The soil is fertilized by us every 6 months
1. Jika active voice dalam simple present tense, maka ‘be’ passive voice-nya adalah is, am atau are.
Contoh:
Active    : He meets them everyday.
Passive  : They are met by him everyday.
2.  Jika active voice dalam simple past tense, maka ‘be’ passive voice-nya adalah was atau were
Contoh:
 Active    : He met them yesterday
 Passive  : They were met by him yesterday
3.  Jika active voice dalam present perfect tense, maka ‘be’ passive voice-nya adalah beenyang diletakkan setelah auxiliary has atau have, sehingga menjadi ‘has been’ atau ‘have been’
Contoh:
Active    : He has met them
Passive  : They have been met by him
4. Jika active voice dalam past perfect tense, maka ‘be’ passive voice-nya adalah beenyang diletakkan setelah auxiliary had, sehingga menjadi had been
Contoh:
 Active    : He had met them before I came.
  Passive  : They had been met by him before I came.
5.  Jika active voice dalam simple future tense, maka ‘be’ passive voice-nya adalah be
Contoh:
 Active    : He will meet them tomorrow.
Passive  : They will be met by him tomorrow.
6.  Jika active voice dalam future perfect tense, maka ‘be’ passive voice-nya adalah beenyang diletakkan setelah auxiliary will have, sehingga menjadi ‘will have been’
Contoh:
Active    : He will have met them before I get there tomorrow.
Passive  : They will have been met by him before I get there tomorrow.
7. Jika active voice dalam past future perfect tense, maka ‘be’ passive voice-nya adalahbeen yang diletakkan setelah auxiliary would have, sehingga menjadi ‘would have been’.
Contoh:
Active    : He would have met them.
Passive  : They would have been met by him.
8. Jika active voice dalam present continuous tense, maka ‘be’ passive voice-nya adalah (is, am atau are) + being.
Contoh:
 Active    : He is meeting them now.
Passive  : They are being met by him now.
9. Jika active voice dalam past continuous tense, maka ‘be’ passive voice-nya adalah (wasatau were) + being.
Contoh:
Active    : He was meeting them.
Passive  : They were being met by him.
10.  Jika active voice dalam perfect continuous tense, maka ‘be’ passive voice-nya adalah (has/have) been + being.
Contoh:
Active    : He has been meeting them.
Passive  : They have been being met by him.

B.     Causative Have
Dalam Causative have bentuk aktif ini, akan ada subjek dan 2buah objek, objek yang pertama adalah orang/benda hidup yang akan disuruh dan yang kedua adalah benda matinya. rumusnya : Subject + have/has/had + Object1 + V1 + Object2
Contohnya:
·         I have the mechanic repair my car.
(saya menyuruh montir memperbaiki mobil saya.) Disini “I” sebagai subjeknya, dan “the mechanic” sebagai objek pertamanya yang disuruh oleh si “I”, dan “my car” adalah objek keduanya(benda mati).

Sumber :

http://indexof911.blogspot.com/2011/12/belajar-bahasa-inggris-causative-have.html http://aephidayat.blogspot.com/2011/05/causative-verb-have.html http://gatotbukankaca.weebly.com/bahasa-inggris-2--d.html

Connectors

Type Cause Connectors

 1. AND
Example:
  ü  They saw a cat and a dog.
(Mereka melihat seekor kucing dan seekor anjing)
  ü  He saw a cat, a dog, a mouse, and a rabbit.
(Dia melihat seekor kucing, seekor anjing, seekor tikus, dan seekor kelinci)

 2.  BUT
Example:
  ü  I was sleepy but I couldn't sleep.
(Saya mengentuk tetapi saya tidak bisa tidur)
  ü  She is rich but she is stingy.
(Dia kaya tetapi dia pelit)

3. OR
Example:
  ü  Do you like coffee or tea?
(Kamu suka kopi atau teh?)
  ü  Do you want to go home or stay here?
(Kamu mau pulang atau mau menginap disini?)

 4. SO
Example:
  ü  I have never practice to swim, so I can't swim.
(Saya tidak pernah berlatih berenang sehingga saya tidak bisa berenang)
  ü  I always use email for correspondence, so I rarely write letters for correspondence.
(Saya selalu menggunakan email untuk berkorenspondensi, sehingga saya jarang sekali menulis surat untuk korespondensi)

 5. BECAUSE
Example:
  ü  I called you because I miss you.
(Saya menelpon kamu karena saya merindukanmu)
  ü  She failed the test because she was lazy.
(Dia gagal karena dia malas)

CONNECTORS (Kata Penghubung)

Connectors digunakan untuk menggabungkan dua kalimat/lebih menjadi satu kalimat. Connectors dibagi menjadi 3, yaitu:
      A.    Menunjukan waktu: before, after, as soon as, while, when.
      1.      We went home after the rain stopped.
      2.      I prepare my ticket and passport before I go on holiday to Paris.

      B.     Menunjukan sebab dan akibat: because/because of, since.
      1.      I went to the hospital because I had a serious accident.
      2.      Since I have no money, I can’t treat you.

     C.     Menunjukan tanda urutan: first, next, then, after that, finally.
     1.      first, we must prepare the ingredients.
     2.      Next, we cut the vegetables into small pieces.



Sumber :

http://anindiap.blogspot.co.id/2014/04/artikel-connectors.html

Adjectives & Adverbs

Adjective dan Adverb.

Adjective (kata sifat) adalah kata yang digunakan untuk menerangkan noun (kata benda) atau pronoun (kata ganti) yang dapat berupa orang (person), tempat (place), binatang (animal), benda atau konsep abstrak.
Contoh:
  v  She’s an excellent singer.
  v  I’ve got a new apartment.
Adverb (kata keterangan) merubah kata kerja, yakni kata keterangan menjelaskan bagaimana sesuatu dilakukan.
Kata sifat memberikan informasi seperti ukuran (kecil, besar), bentuk (bulat, persegi), warna (kuning, hijau), kebangsaan (Cina, Polandia), dan opini (baik, buruk). Adjective tidak mengalami perubahan yang tergantung pada jumlah (tunggal atau jamak).
Contoh:
  v  She has a cute puppy.
  v  She has three cute puppies.
Perhatikan bahwa adjective (cute) tidak mengalami perubahan baik dalam bentuk tunggal (puppy) maupun jamak (puppies).
Adjective juga bisa ditempatkan setelah kata kerja tertentu seperti be, feel, look, dan taste.
Contoh:
  v  I’m really happy today.
  v  She’s got a new job so she feels great.
Adverb
Adverb adalah kata keterangan. Adverbs dan adjective memiliki kesamaan. Jika ditinjau dari segi filsafat bahasa kedua kata ini diawali dengan kata “Ad” yang memungkinkan adanya arti “Add” atau “penambahan”. Jika adjectives menambahkan kejelasan arti pada kata benda (nouns), maka adverb menambahkan kejelasan terhadap kata kerja (verbs).

1. Jika adjective berakhir dengan hurup ‘y’, ganti hurup tersebut dengan ‘i’ lalu tambahkan ‘-ly’   
2.  Jika adjective berakhir dengan ‘-le’, ganti ‘e’ degan ‘y’
3. Jika adjectic berakhir dengan ‘-ic’, tambahkan ‘-ally’
4. Beberapa adjective tidak berubah bentuk. Dengan kata lain, bentuk adverb sama dengan
bentuk adjective


Sumber :
http://www.tipsbelajarbahasainggris.com/cara-membentuk-adverb-dari-adjective/

Modal Auxiliaries

Modal auxiliary

Modal Auxiliary itu kata kerja yang bertugas membantu kata kerja utama. Jadi Modal Auxiliary adalah kata kerja pembantu, dan kata kerja utama itu adalah “majikannya”.
Contoh: I will explain about modal auxiliary. “Will” adalah kata kerja bantu yang bertugas membantu kata kerja utamanya yaitu “Explain”. Karena hanya pembantu, sehingga ketika dihilangkan tidak akan menjadi masalah. Tapi kalau kata kerja utamanya yang dihilangkan, maka kalimat tersebut akan kehilangan makna.
  Contoh dan Fungsi Modal Auxiliary Verbs.
a.       WILL
Fungsi: Berbicara tentang pekerjaan di masa depan,
Contoh: I won’t (will not) be in the office until 11; I’ve got a meeting
Membuat semi formal permintaan,
b.      SHALL
Fungsi: Untuk menawarkan sesuatu,
Contoh: Shall I fetch you another glass of wine? Membuat kalimat saran,
c.       MAY & MIGHT
Fungsi: Menggambarkan pekerjaan yang mungkin terjadi. Bedanya May lebih memungkinkan terjadi (50% chance); sedangkan might lebih meragukan (mungkin hanya 30% chance).
Contoh: She may be back in her office: the lecture finished ten minutes ago.
d.      WOULD
Fungsi: Bentuk past dari will.
Contoh: He said the next meeting would be in a month’s time. Permintaan tolong yang lebih halus dari “will”. Contoh: Would you like another cup of tea?
e.       CAN & COULD
Fungsi:
  Ø  Berbicara tentang kemampuan.
Contoh: Can you speak Mandarin? (present)
She could play the piano when she was five. (past)
  Ø  Membuat permintaan,
Contoh: Can you give me a ring at about 10?
Could you speak up a bit please? (slightly more formal, polite or ‘softer’)
  Ø  Permohonan izin,
Contoh: Can I ask you a question? Could I ask you a personal question? (more formal, polite or indirect)
f.       MUST
Fungsi:
  Ø  Untuk menunjukkan sebuah kewajiban atau keharusan.
Contoh: People must try to be more tolerant of each other.
  Ø  Sugesti/saran/ajakan yang kuat.
Contoh: I think you really must make more of an effort.
g.       SHOULD
Fungsi:
  Ø  Memberi Saran.
Contoh: I think you should go for the Alfa rather than the Audi.
  Ø  Kewajiban, tapi lebih lemah dari “must”.
Contoh: The equipment should be inspected regularly. (Peralatan harus diperiksa secara rutin).
h.      OUGHT TO
Ought to punya makna yang sama dengan should, biasanya dipakai pada kalimat affirmative pada waktu present (saat ini). Contoh: You should/ought to get your hair cut.

Sumber :

http://inggrisonline.com/pengertian-contoh-dan-fungsi-modal-auxiliary-verbs

Affirmative & Negative Agrement, Negation, Commands.

Affirmative and Negative Agreement , Negation , Commands

Affirmative & Negative Agreement :
Affirmative digunakan untuk menunjukkan orang atau melakukan sesuatu hal, kemudian menambahkan lain melakukan hal yang sama. Cukup menggunakan : and – to or and – so Kata so, too, dan also mempunyai arti yang sama yaitu juga, pula, pun. Tapi dalam penggunaannya terdapat perbedaan, so digunakan sebelum tobe(s) dan auxilliaries(kata bantu)
Contoh :
      a)      I am happy, and you are too
      b)      I am happy, and so you are
      c)      My friend will talk to him and so will I
      d)     My friend has talked about it, and so have I

Sedangkan too dan also digunakan setelah tobe(s) dan auxilliaries.
Example:
      a)      My friend will talk to him and I will too
      b)      My friend has talked about it, and I have too

Negative Aggrement :
Neither dan Either memiliki arti yang sama yaitu : tiak keduanya atau keduanya tidak.
Untuk neither igunakan sebelum aux verb, for example :
     a)      My roommate won’t go, and neither will i
     b)      My roommate hasn’t gone, and neither have i

Negation :
Negation adalah bentuk pernyataan negatif. Kita tahu betul bahwa untuk membentuk kalimat negatif ada beberapa cara, namun begitu di bawah ini akan kami jelaskan bentuk-bentuk negation, atau bentuk-bentuk bagaimana membentuk suatu pernyataan negatif.
Dengan Auxiliary Verbs Ingat bahwa apabila kita sudah menggunakan Auxiliary verbs dalam kalimat negative, maka Kata kerja harus kembali ke bentuk semula.
Contoh:
      a)      I didn’t understand what you mean.
      b)      He can’t swim well. He doesn’t come today.
      c)      We haven’t painted the house. She might not come.
Command (Perintah) menambahkan kata “to” sebagai penghubung kalimat melaporkan dengan yang dilaporkan. “not to” dalam perintah negatif.
He told me, “wait for me !”
      a)      He told me to wait for him
      b)      She told me, “don’t cheat anymore !”
      c)      She told me not to cheat anymore.

Sumber :
https://firahdite0110.wordpress.com/2015/04/19/affirmative-negative-agreement-negation-commands/

http://kinihardja.blogspot.co.id/2015/04/affirmative-negative-agreement.html

Verb as Complement

Verb as complement
 
  Ø  Complement
Complement adalah kata atau kelompok kata yang melengkapi makna dari subject, verb, atau object. Dengan demikian, ada tiga macam complement, yaitu: subject, verb, dan object complement.
  Ø  Subject Complement
Subject complement adalah noun, pronoun, adjective, atau konstruksi lain (berperan sebagai noun atau adjective) yang mengikuti verbs of being atau linking verb serta berfungsi menerangkan atau merujuk subjek kalimat.
  Ø  Contoh Kalimat Subject Complement
Keterangan:
subject complement = bold
linking verb = italic
  Ø  With gerunds Verb + Gerunds
Gerund adalah kata kerja yang berfungsi sebagai kata benda sehingga dapat berfungsi sebagai subjek, objek dan pelengkap (complement) dalam kalimat, juga di belakang sebuah preposisi. Bentuk gerund biasanya disebut verb+ing. Mungkin istilah itulah yang biasa kita kenal selama ini mengenai gerund. Singkatnya, Gerund adalah kata benda yang dibentuk dari kata kerja (verb) + ing. Gerund sebagai pelengkap tidak dapat dijadikan subject dalam kalimat pasif (passive voice). Gerund terletak setelah to be: is/am/are, was/were, been/being/be. Contoh :
     a)      My hobby is fishing
     b)      Her hobby is reading novel
     c)      My favorite sport is playing football
  Ø  Verb + Preposition + Gerund
Ada dua kemungkinan jika Gerund digunakan sebagai Object, yakni Object of Preposition (Object Kata Depan) dan Object of Verb (Object Kata Kerja). Beberapa preposisi (preposition) lazim yang sering diikuti oleh Gerund adalah: about, in, for, of, without, from, by, dan to. Untuk preposisi “to”, boleh diikuti Gerund jika fungsinya memang sebagai presposisi, bukan bentuk dari infinitive. Contoh :
     a)      I’m used to sleeping with the window open.
     b)      I’m accustomed to sleeping with the window open.
     c)      I look forward to going home next month


Sumber :

http://www.wordsmile.com/pengertian-contoh-kalimat-subject-verb-complementhttp://delyarr.blogspot.co.id/2015/05/verb-as-complement_11.html 

Pronouns

PRONOUNS

Pronouns In grammar, a pronoun is defined as a word or phrase that may be substituted for a noun or noun phrase, which once replaced, is known as the pronoun’s antecedent. How is this possible? In a nutshell, it’s because pronouns can do everything that nouns can do. A pronoun can act as a subject, direct object, indirect object, object of the preposition, and more.
Dalam tata bahasa , kata ganti didefinisikan sebagai kata atau frase yang dapat menggantikan kata benda atau kata benda frase , yang pernah. Singkatnya itu karena kata ganti dapat melakukan segala sesuatu yang nomina dapat dilakukan. Sebuah kata ganti dapat bertindak sebagai subjek , objek langsung , objek tidak langsung , objek dari preposisi , dan banyak lagi .

Jenis Pronoun dan Contoh Kalimatnya :
Ket:
Subjek: Ketika pronoun menjadi Subjek.
Contoh:
• I read a book > aku membaca sebuah buku.
• You are very beautiful > kamu sangat cantik.
Objek: Ketika pronoun menjadi Objek.
Contoh:
• She loves me > dia mencintai aku.
• I take it > aku mengambilnya.
Possessive: artinya memiliki, misalnya: milik-ku, milik-mu, milik-nya, dsb.
Contoh:
• Is that your book? > apakah itu bukumu (buku punya-mu)?
• Where did you hide my wallet? > dimana kamu menyembunyikan dompetku (dompet milikku)
Reflexive: Berfungsi untuk memberikan penekanan yang jika diterjemahkan menjadi “diri”, sehingga terkadang diterjemahkan dengan dirinya/mu/kita atau sendiri atau bisa juga digabung menjadi seperti “dirinya sendiri”.
Contoh:
• she cooks for herself > Ia memasak untuk dirinya.
• I cooked fried chicken by myself > aku memasak ayam goreng sendiri.

Sumber :

http://www.gingersoftware.com/content/grammar-rules/pronouns-2/ ttp://inggrisonline.com/pengertian-jenis-pronoun-dan-contoh-kalimatnya/ http://www.schools.nsw.edu.au/learning/7-12assessments/naplan/teachstrategies/yr2011/images/arti_table_01.jpg 

Subject – Verb Agreement

Subject and Verb Agreement

Subject and verb must agree in number: both must be singular, or both must be plural. Problems occur in the present tense because one must add an -s or -es at the end of the verb when the subjects or the entity performing the action is a singular third person: he, she, it, or words for which these pronouns could substitute.
Here are some examples of subject verb agreement (the subject is bolded and the verb underlined):
Ø  My dog always growls at the postal carrier.
Ø  Basketballs roll across the floor.
Ø  I don’t understand the assignment.
Ø  These clothes are too small for me.
Ø  Peter doesn’t like vegetables.
Singular Indefinite Pronouns
Here are some examples of subject verb agreement with singular indefinite pronouns:
Ø  Each gets a trophy for playing.
Ø  Somebody will pay for this.
Ø  Anybody is more fun than you.
Ø  Something is very wrong here.
Ø  Everybody enjoys a good book.
Ø  Nothing has been determined as of yet.
Plural Indefinite Prounouns
Here are some examples of subject verb agreement with plural indefinite pronouns:
Ø  Both are qualified for the job.
Ø  Many went to the beach and got sunburned.
Ø  Few know what it really takes to get ahead.

Sumber :

http://examples.yourdictionary.com/examples-of-subject-verb-agreement.html 

Verb Phrases & Tenses

Verb phrases

A verb phrase contains verbs which can be lexical, auxiliary, or modal. The head is the first verb in the verb phrase.
Example:
"I didn't notice Rowen around tonight," remarked Don, as they began to prepare for bed. "Might have been sulking in his tent," grinned Terry." Here, the verb phrase "might have been sulking" has the form "modal-auxiliary-auxiliary-lexical."
The modal comes first, then the auxiliary or several auxiliaries, and finally the lexical (main) verb.When a verb phrase has a combination of modal and auxiliaries, it is constituted usually in the following order: modal verb >> perfect have >> progressive be >> passive be >> Lexical verb.Whichever verbs are used in the verb phrase, the first verb is conjugated for tense, person and number.

Tenses

A. Simple Present  Tense
Simple Present Tense adalah bentuk waktu yang digunakan untuk menyatakan suatu perbuatan atau kegiatan yang berlangsung/terjadi pada waktu sekarang dalam bentuk sederhana, kegiatan atau pekerjaan yang dilakukan berulang-ulang, kebiasaan sehari-hari, peristiwa atau perbuatan yang tidak ada kaitannya dengan waktu, dan untuk mengekspresikan kebenaran umum. Simple Present Tense menggunakan jenis "TO BE 1" and "VERB 1"
Contoh Kalimat Simple Present Tense :
Example :
(+)  I speak English everyday
(-)   I don't speak English
(?)   Do you speak English?
       Answer : Yes I do, or No, I don't
(?)  Why do you speak English everyday?

B.  Simple Past Tense
Simple Past Tense adalah suatu bentuk kata kerja sederhana untuk menunjukkan bahwa suatu kejadian terjadi di masa lampau. Pada simple past tense, waktu kejadian (yesterday, last two days, last year) atau periode waktunya (for two months, for a day, for an hour) dapat disebutkan secara spesifik.
Example :
            (+)  Rina and I went to the Ragunan zoo three months ago.
            (-)   Rina and I didn’t went to the Ragunan zoo three months ago
            (?)  Did Rina and I went to the Ragunan zoo three months ago

C.  Simple Future Tense
Simple future tense adalah suatu bentuk kata kerja yang digunakan untuk menyatakan bahwa suatu aksi terjadi dimasa depan, secara spontan atau terencana.
Example :
(+)  He will continue his studies in Australia
(-)   He won’t continue his studies in Australia
(?)   Will he continue his studies in Australia?


Sumber :
http://www.wordsmile.com/pengertian-contoh-kalimat-verb-phrase , 
http://catatanbahasainggris.blogspot.com/2009/07/verb-phrases.html , 

http://learnenglish.britishcouncil.org/en/english-grammar/verbs/verb-phrases , 

Subject, Verb, Complement & Modifier

SUBJECT

Subject complement is a noun , pronoun , adjective , or another construction (acting as a noun or adjective ) following verbs of being or linking verb and serves to explain or refer to the subject of the sentence . Subject complement is divided into three , namely : predicate adjective ( subjects connected with the adjective ) , predicate noun ( subject associated with the noun ) , and predicate pronoun (subject connected with the pronoun) .
For example:
   1.  He is a really nice guy.
   2. “He” is the subject of the sentence, controlling the verb and the complement.
   3.  My dog attacked the burglar.
   4. “My dog” is the subject, controlling the verb and the rest of the sentence.

VERB

Verb ( verb ) is a function word to indicate the action of the subject , showing events or circumstances . Verb is one of the eight parts of speech . English verbs are not always simple shape ( one word ) , but may be the result of a combination of phrases into phrasal verbs with particle ( get in , make-up , read over ) .
For example:  1. Paul rides a bicycle.
                       2. Here, the verb rides certainly denotes an action which Paul performs – the                                            action of riding a bicycle.
                       3. We buy some books to learn English verbs.

COMPLEMENT

A complement is the part of a Sentence that comes after the VERB and is needed to make the sentence complete. The following are the most important types of complement used in English:
A. OBJECT COMPLEMEN
Eg: She sent him the fax. (The setence is completed by telling us what she sent to him.)
B. ADJECTIVAL COMPLEMENT
Eg: They’ll be happy. (The sentence is completed by the Adjective; this could be extended further, they’ll be happy to see us, etc..)
C.  PREPOSITIONAL COMPLEMENT
Eg: They talked about what needed doing.

MODIFIER

Tells the time, place or manner of the action. Very often it’s a prepositional phrase. Prepotional phrase is a group of words that begins with a preposition and ends with a noun.
Note :
1.   John bought a book at the bookstore
(modifier place)
2.      Jill was swimming in the pool yesterday
(modifier of place)(modifier of time)
3.      Mery was driving car in the street
(modifier of place)


Sumber :  https://safiram.wordpress.com/2015/04/15/sentence-patterrn-subject-verb-complement-and-modifier/,  diakses pada tanggal 12-07-2016 pada pukul 19:56 PM