Minggu, 29 Mei 2016

TOEFL, TOEIC & IELTS

TOEFL
TOEFL merupakan tes kemampuan seseorang dalam berbahasa inggris dengan menggunakan logat Amerika, dan hasil dari TOEFL itu sendiri bisa dipergunakan untuk mendaftar kembali kuliah ke luar negeri atau bahkan bisa dipergunakan untuk melamar suatu pekerjaan agar bisa dijadikan sebagai bahan pertimbangan pihak perusahaan. TOEFL adalah kepanjangan dari Test Of English as a Foreign Language (Test Bahasa Inggris sebagai bahasa asing), yang dibuat oleh ETS (Educational Testing Service), sebuah lembaga di Amerika Serikat.
Tes TOEFL ini diperlukan untuk persyaratan masuk kuliah pada hampir semua universitas di Amerika Serikat dan Kanada yang kemudian juga bagi mahasiswa yang mendaftar ke universitas Eropa dan Australia. Tes ini program undergraduate (S-1) maupun graduate (S-2 atau S-3). Dan biasanya tes TOEFl ini akan diselenggarakan oleh pihak ETS (Educational Testing Service). Dalam ujian TOEFL terdapat 3 sesion, dan sesion 3 tersebut yaitu reading comprehension.
Tes ini dipergunakan untuk mengukur seberapa besar kemampuan seseorang dalam memahami setiap tes tertulis dalam bentuk bahasa inggris. TOEFL praktek Skor yang tinggi pada TOEFL (Test Bahasa Inggris sebagai Bahasa Asing) merupakan suatu langkah penting dalam yang dirawat di program sarjana atau sarjana di perguruan tinggi AS yang paling tinggi dan universitas. Pada ePrepz kita menggunakan teknologi terbaru untuk membantu siswa memoles kemampuan bahasa yang diperlukan untuk ujian dan umumnya membuat mereka lebih pintar pengambil tes TOEFL Course Material.
Pada bagian ini, biasanya pihak penguji akan menguji setiap peserta setidaknya dengan 5 bentuk bacaan, dimana setiap bacaan tersebut biasanya akan terdiri dari 10 bentuk pertanyaan. Dan jika kita jumlah, maka dalam bagian ini, Anda akan menjawab 50 pertanyaan, dan ke-50 pertanyaan tersebut harus Anda selesaikan dalam waktu kurang lebih selama 55 menit lamanya. Dan pada bagian ini, penguji hanya akan menguji peserta dalam tes bacaan saja, tanpa adanya gambar, diagram ataupun bentuk lainnya.
Selain itu, perlu Anda ketahui, dalam bagian sesion 3 ini juga bisa dikategorikan menjadi 2 bentuk pertanyaan, dan pertanyaan tersebut yaitu sebagai berikut:
1. Reading Comprehension
Pada bagian ini, nantinya Anda akan diminta untuk menjawab setiap pertanyaan yang diajukan yang memang memiliki kaitan dengan informasi yang terdapat pada teks bacaan. Dimulai dari bermain idea, beberapa bagian bacaan yang memang lebih terperinci, sampai pada bagian inferasi atau dalam kata lain memberikan kesimpulan terkait informasi yang memang ada di dalam bacaan tersebut.
2. Vocabulary
Pada bagian ini, Anda akan diminta untuk menjawab pengertian dari sejumlah kata yang memang telah ditentukan yang ada di dalam teks bacaan tersebut. Walaupun demikian, jika Anda sama sekali tidak mengetahui arti dari sejumlah kata tersebut, Anda tetap masih akan mengetahui arti kata-kata tersebut dari Anda memahami konteks bacaan yang ada.
 Secara umum tes ini untuk menilai:
1. Mahasiswa mempunyai kemampuan menulis dan tatabahasa dalam Bahasa Inggris agar mampu membuat tulisan ilmiah.
2. Mahasiswa mempunyai kemampuan membaca Bahasa Inggris dengan baik dan benar agar nantinya bisa memahami buku-buku textbook yang diwajibkan.
3. Mahasiswa mempunyai kemampuan mendengarkan dengan baik dan benar mengenai uraian yang diberikan dosen dalam bahasa Inggris.
Umumnya tes ini memakan waktu sekitar tiga jam dan diselenggarakan dalam 4 bagian, yaitu bagian:
a.       grammar structure and written expression
b.      listening comprehension
c.       reading comprehension
d.      writing.
Hingga saat ini TOEFLtelah mengalami 3 evolusi pergantian format sejak pertama kali dibuat 47 tahun silam. Selain perubahan secara format, TOEFLjuga mengalami perubahan yang sangat berbeda di segi hasil/ nilai, seperti yang terlihat dalam bagan berikut:
Tahun 1964 – 1998 TOEFL Paper Based Test (PBT)
Tahun 1998 – ***05 TOEFL Computer Based Test (CBT)
Tahun ***05 – Sekarang TOEFL Internet Based Test
Tes TOEFL iBT format baru ini merupakan suatu alat bahasa Inggris yang dapat mengukur keempat keterampilan berbahasa (Listening, Reading, Speaking dan Writing) secara objektif, valid dan terfokus bagi mereka yang mengikuti tes TOEFL ini.
Dengan demikian, TOEFL iBT merupakan alat ukur standar bahasa Inggris dalam dunia akademik yang tepat digunakan sebagai:
a. Persyaratan bahasa Inggris untuk studi ke luar negeri.
b. Screening program beasiswa atau pertukaran mahasiswa
c. Standar kesiapan mengikuti program akademik berbahasa Inggris
Tes TOEFL lebih berorientasi kepada American English, berbeda dengan jenis tes IELTS yang berorientasi kepada British English.


TOEIC
TOEIC® (Test of English for International Communication) adalah tes keahlian berbahasa Inggris untuk orang-orang yang bahasa sehari-harinya bukan bahasa Inggris.  Tes TOEIC® dapat mengukur kemampuan berbahasa Inggris untuk individu yang sedang belajar atau bekerja di lingkungan internasional. Skor TOEIC® menunjukkan seberapa baik seseorang dapat berkomunikasi dalam bahasa Inggris dengan orang lainnya dalam dunia pendidikan, bisnis, perdagangan dan industri. Tes ini tidak memerlukan pengetahuan  atau istilah khusus selain dari bahasa Inggris yang dipergunakan sehari-hari.
TOEIC® mengukur secara objektif dan akurat mengenai kemampuan berkomunikasi seseorang dalam bahasa Inggris. Tes ini dirancang berdasarkan kondisi sehari-hari yang dijalani setiap orang. Sehingga tes ini  sangat mudah dipahami dan dirasakan langsung manfaatnya karena berkaitan langsung dengan kehidupan sehari-hari yang dialami setiap orang di lingkungannya.
TOEIC® sendiri terbagi menjadi dua format tes, yaitu TOEIC® Listening and Reading  dan TOEIC® Speaking and Writing.
·         TOEIC® Listening and Reading
Lebih dari 30 tahun, tes TOEIC® Listening and Reading menjadi standar untuk pengukuran keahlian mendengarkan dan membaca dalam bahasa Inggris yang dibutuhkan individu yang sedang belajar atau bekerja di lingkungan internasional. Keahlian mendengarkan sangat penting untuk komunikasi dengan bertatap muka, rapat, konferensi melalui video dan percakapan melalui telepon. Keahlian membaca dibutuhkan untuk email, laporan, newsletter dan dokumen lainnya yang dibutuhkan dalam korespondensi dunia bisnis.
TOEIC® Listening and Reading mengukur seberapa baik seseorang memahami bahasa Inggris yang didengar atau dibaca di tempat bekerja. TOEIC® Listening and Reading merupakan pilihan lebih dari  6 juta peserta tes dalam setahun dan diakui oleh 10 ribu perusahaan dan lembaga pendidikan selama lebih dari 30 tahun.
Sebagai alat ukur yang jujur dan objektif untuk kemampuan bahasa Inggris, TOEIC® Listening and  Reading dapat digunakan untuk kebutuhan:
·         Siswa, untuk mengetahui tingkat kemajuan mereka dan standar untuk menjadi warga dunia yang produktif
·         Pencari kerja, untuk bergabung dalam dunia kerja atau mencarai posisi baru
·         Pekerja, untuk keperluan promosi, penempatan, penugasan ke luar negeri
Soal TOEIC® yang diujikan berbentuk pilihan berganda, berisi 200 pertanyaan yang dibagi dalam dua bagian:
Sesi Listening (45 menit)
Peserta tes mendengarkan berbagai pertanyaan dan percakapan singkat dalam bahasa Inggris lalu menjawab berdasarkan apa yang telah mereka dengarkan.
Photographs    10 soal
Question - Response   30 soal
Short Conversations    30 soal
Short Talks      30 soal  
Sesi Reading (75 menit)
Peserta tes membaca berbagai bacaan dan menjawab pertanyaan mengenai bacaan.
Incomplete Sentence   40 soal
Text Completion         12 soal
Reading Comprehension
- Single Passage
- Double Passage        
28 soal
20 soal
Skor TOEIC® Listening and Reading ditentukan berdasarkan jumlah soal yang dijawab dengan benar yang dikonversikan ke skala penentuan skor. Pada lembar skor tersedia skor dari sesi Listening, sesi Reading dan skor secara keseluruhan. Skor tersebut dapat digunakan untuk mengukur kemampuan peserta tes menggunakan bahasa Inggris dalam kehidupan sehari-hari untuk mendengarkan dan membaca. Hasil skor berlaku sampai 2 tahun.
Ø  TOEIC® Speaking and Writing
Saat ini, perguruan tinggi dan lembaga bahasa Inggris dapat menggunakan tes TOEIC® Speaking and Writing sebagai pelengkap tes TOEIC®  Listening and Reading untuk memastikan siswa mereka memiliki keterampilan mendengarkan, berbicara, membaca dan menulis yang dibutuhkan untuk meraih kesuksesan di pasar kerja global yang semakin kompetitif.
Bagi mereka yang memiliki skor TOEIC® Listening and Reading di atas 600 (level Basic Working Proficiency) sangat dianjurkan untuk mengikuti tes TOEIC®  Speaking and Writing untuk mengukur kemampuan berkomunikasi dengan bahasa Inggris secara lisan dan tulisan dalam konteks kehidupan sehari-hari dan dalam lingkungan pekerjaan secara global. 
TOEIC® Speaking and Writing memberikan standar umum pengukuran untuk membandingkan kemampuan berbahasa dengan potensi dari karyawan.
Manfaat dari tes ini:
·         Untuk proses perekrutan, pelatihan dan promosi karyawan yang paling berkualitas
·         Dapat menghemat waktu dan sumber daya dengan mengetahui langsung siapa karyawan yang memiliki kemampuan untuk berkomunikasi secara efektif di dunia kerja internasional
·         Untuk proses penerimaan dan pengembangan individu yang dapat berinteraksi secara efektif dengan kolega dan klien di seluruh dunia
Soal TOEIC ini terbagi menjadi dua sesi ujian, yaitu sesi speaking dan sesi writing.
Sesi Speaking
Sesi ini dibuat untuk menyediakan informasi mengenai kemampuan seseorang menggunakan bahasa Inggris untuk komunikasi lisan. Total waktu yang tersedia untuk mengerjakan soal di sesi ini 20 menit.
Sesi Writing
Sesi ini dibuat untuk menyediakan informasi mengenai kemampuan seseorang menggunakan bahasa Inggris untuk komunikasi melalui tulisan. Total waktu yang tersedia untuk mengerjakan soal di sesi ini 60 menit.
Skor tes TOEIC® Speaking and Writing didasarkan pada kriteria evaluasi yang spesifik. Skor menggambarkan tingkat profisiensi yang memberikan penjelasan mengenai kelebihan dan kekurangan seseorang dalam menggunakan bahasa Inggris lisan dan tulisan untuk berkomunikasis sehari-hari.
Skor Sesi Speaking
Soal 1–9 diberikan skor 0–3.
Soal 10–11 diberikan skor 0–5.
Jumlah skor dikonversikan mejadi skor dengan skala 0 - 200.
Terdapat delapan tingkat profisiensi.
Skor Sesi Writing
Soal 1–5 diberikan skor 0–3.
Soal 6–7 diberikan skor 0–4.
Soal 8 is diberikan skor 0–5.
Jumlah skor dikonversikan mejadi skor dengan skala 0 - 200.
Terdapat sembilan tingkat profisiensi.

ETS menggunakan sistem skoring yang teliti untuk memastikan hasil yang adil dan andal. Jawaban peserta tes dikirim melalui sistem online yang aman kemudian dinilai oleh tim penilai dari ETS yang senantiasa diawasi dalam pelaksanaan penilaiannya. Sesi Speaking dinilai oleh lebih dari satu orang penilai untuk memastikan keadilan dalam proses skoring yang tidak dapat dijamin oleh sistem tradisional yang menggunakan wawancara empat mata.

IELTS
IELTS adalah sebuah tes kemahiran bahasa Inggris yang membuktikan Anda memiliki standar tertentu dalam bahasa Inggris, baik untuk tujuan bekerja atau belajar. Tes yang akan dijalani untuk mengetahui empat keterampilan berbahasa yaitu mendengarkan, membaca, berbicara dan menulis.
IELTS diakui oleh institusi-institusi pendidikan di Inggris, Amerika Serikat, Australia, Selandia Baru, Hong Kong, Irlandia, Afrika Selatan dan sejumlah badan profesional di seluruh dunia termasuk Dinas Imigrasi Selandia Baru dan Dewan Media Inggris General Medical. IELTS diterima oleh lebih dari 6.000 organisasi di seluruh dunia.
Nah, yang perlu Anda ketahui, IELTS tersedia dalam dua format yaitu Akademik dan Pelatihan Umum. Apa perbedaan keduanya?
• Tes Akademik adalah untuk siswa internasional yang ingin belajar di institusi pendidikan tinggi di negara berbahasa Inggris.
• Tes Pelatihan Umum cocok untuk orang yang ingin bermigrasi ke negara berbahasa Inggris atau bekerja untuk sebuah organisasi profesional.
Tesnya sendiri, untuk uji kemampuan mendengarkan dan berbicara dalam tes akademik dan pelatihan umum memiliki materi yang sama. Akan tetapi, untuk uji kemampuan membaca dan menulis disesuaikan masing-masing untuk keterampilan akademik atau keterampilan umum.
Lebih jauh tentang 4 aspek tes

1. Tes mendengarkan
Tes mendengarkan akan berlangsung selama 30 menit dengan 4 bagian dan 40 pertanyaan. Dalam tes ini, Anda akan uji mengenai pemahaman spesifik dan keseluruhan bahasa Inggris dalam berbagai konteks dan format.
2. Tes membaca
Tes ini akan berlangsung selama 60 menit. Peserta tes akan menjawab 3 bagian yang terdiri dari 40 pertanyaan. Nah, dalam tes membaca ini, Anda perlu memahami teks secara rinci dan menunjukkan bahwa Anda memahami informasi rumit yang disediakan dalam bahasa Inggris.
3. Tes menulis
Tes menulis berlangsung selama 60 menit. Peserta tes akan mengerjakan 2 tugas. Untuk menembus tes ini, Anda diharapkan  menggunakan bahasa Inggris untuk berbagai tujuan dan menunjukkan kemampuan Anda dalam menyesuaikan cara tulis untuk topik dan konteks yang berbeda. Struktur kalimat, kosa kata, penggunaan tata bahasa dan gaya akan dinilai.
4. Tes berbicara
Tes berbicara berlangsung selama 11-14 menit dan terdiri dari 3 bagian. Kandidat untuk Akademik dan Pelatihan Umum akan mendapatkan bentuk tes yang sama. Tes ini melibatkan wawancara individu dengan seorang guru dan mencakup berbagai topik dan konteks. Anda harus dapat membicarakan topik pribadi, memberikan pembicaraan singkat tanpa bantuan pada topik yang dipilih dan berkontribusi pada diskusi dua arah mengenai isu-isu yang lebih abstrak.
Apa itu "IELTS BAND"?
Setelah menjalani sejumlah rangkaian tes tersebut, Anda akan dinilai dan diberi "band score". Ingin mengetahui bagaimana para penguji mendefinisikan masing-masing dari 9 "band score"?
• skor 9 - pengguna ahli
• skor 8 - pengguna yang sangat baik
• skor 7 - pengguna yang baik
• skor 6 - pengguna kompeten
• skor 5 - pengguna sederhana
• skor 4 - pengguna terbatas
• skor 3 - pengguna sangat terbatas
• skor 2 - pengguna intermiten (hanya mengetahui informasi yang sangat mendasar)
• skor 1 - tidak memiliki kemampuan bahasa Inggris



Sumber dari :