TOEFL
TOEFL
merupakan tes kemampuan seseorang dalam berbahasa inggris dengan menggunakan
logat Amerika, dan hasil dari TOEFL itu sendiri bisa dipergunakan untuk
mendaftar kembali kuliah ke luar negeri atau bahkan bisa dipergunakan untuk
melamar suatu pekerjaan agar bisa dijadikan sebagai bahan pertimbangan pihak
perusahaan. TOEFL adalah kepanjangan dari Test Of English as a Foreign Language
(Test Bahasa Inggris sebagai bahasa asing), yang dibuat oleh ETS (Educational
Testing Service), sebuah lembaga di Amerika Serikat.
Tes
TOEFL ini diperlukan untuk persyaratan masuk kuliah pada hampir semua
universitas di Amerika Serikat dan Kanada yang kemudian juga bagi mahasiswa
yang mendaftar ke universitas Eropa dan Australia. Tes ini program
undergraduate (S-1) maupun graduate (S-2 atau S-3). Dan biasanya tes TOEFl ini
akan diselenggarakan oleh pihak ETS (Educational Testing Service). Dalam
ujian TOEFL terdapat 3 sesion, dan sesion 3 tersebut yaitu reading
comprehension.
Tes
ini dipergunakan untuk mengukur seberapa besar kemampuan seseorang dalam
memahami setiap tes tertulis dalam bentuk bahasa inggris. TOEFL praktek Skor
yang tinggi pada TOEFL (Test Bahasa Inggris sebagai Bahasa Asing) merupakan
suatu langkah penting dalam yang dirawat di program sarjana atau sarjana di
perguruan tinggi AS yang paling tinggi dan universitas. Pada ePrepz kita
menggunakan teknologi terbaru untuk membantu siswa memoles kemampuan bahasa
yang diperlukan untuk ujian dan umumnya membuat mereka lebih pintar pengambil
tes TOEFL Course Material.
Pada
bagian ini, biasanya pihak penguji akan menguji setiap peserta setidaknya
dengan 5 bentuk bacaan, dimana setiap bacaan tersebut biasanya akan terdiri
dari 10 bentuk pertanyaan. Dan jika kita jumlah, maka dalam bagian ini, Anda
akan menjawab 50 pertanyaan, dan ke-50 pertanyaan tersebut harus Anda
selesaikan dalam waktu kurang lebih selama 55 menit lamanya. Dan pada bagian
ini, penguji hanya akan menguji peserta dalam tes bacaan saja, tanpa adanya
gambar, diagram ataupun bentuk lainnya.
Selain
itu, perlu Anda ketahui, dalam bagian sesion 3 ini juga bisa dikategorikan
menjadi 2 bentuk pertanyaan, dan pertanyaan tersebut yaitu sebagai berikut:
1.
Reading Comprehension
Pada
bagian ini, nantinya Anda akan diminta untuk menjawab setiap pertanyaan yang
diajukan yang memang memiliki kaitan dengan informasi yang terdapat pada teks
bacaan. Dimulai dari bermain idea, beberapa bagian bacaan yang memang lebih
terperinci, sampai pada bagian inferasi atau dalam kata lain memberikan
kesimpulan terkait informasi yang memang ada di dalam bacaan tersebut.
2.
Vocabulary
Pada
bagian ini, Anda akan diminta untuk menjawab pengertian dari sejumlah kata yang
memang telah ditentukan yang ada di dalam teks bacaan tersebut. Walaupun
demikian, jika Anda sama sekali tidak mengetahui arti dari sejumlah kata
tersebut, Anda tetap masih akan mengetahui arti kata-kata tersebut dari Anda
memahami konteks bacaan yang ada.
Secara umum tes ini untuk menilai:
1. Mahasiswa mempunyai kemampuan menulis
dan tatabahasa dalam Bahasa Inggris agar mampu membuat tulisan ilmiah.
2. Mahasiswa mempunyai kemampuan membaca
Bahasa Inggris dengan baik dan benar agar nantinya bisa memahami buku-buku
textbook yang diwajibkan.
3. Mahasiswa mempunyai kemampuan
mendengarkan dengan baik dan benar mengenai uraian yang diberikan dosen dalam
bahasa Inggris.
Umumnya
tes ini memakan waktu sekitar tiga jam dan diselenggarakan dalam 4 bagian, yaitu
bagian:
a. grammar
structure and written expression
b. listening
comprehension
c. reading
comprehension
d. writing.
Hingga
saat ini TOEFLtelah mengalami 3 evolusi pergantian format sejak pertama kali
dibuat 47 tahun silam. Selain perubahan secara format, TOEFLjuga mengalami
perubahan yang sangat berbeda di segi hasil/ nilai, seperti yang terlihat dalam
bagan berikut:
Tahun
1964 – 1998 TOEFL Paper Based Test (PBT)
Tahun
1998 – ***05 TOEFL Computer Based Test (CBT)
Tahun
***05 – Sekarang TOEFL Internet Based Test
Tes
TOEFL iBT format baru ini merupakan suatu alat bahasa Inggris yang dapat
mengukur keempat keterampilan berbahasa (Listening, Reading, Speaking dan
Writing) secara objektif, valid dan terfokus bagi mereka yang mengikuti tes
TOEFL ini.
Dengan
demikian, TOEFL iBT merupakan alat ukur standar bahasa Inggris dalam dunia
akademik yang tepat digunakan sebagai:
a.
Persyaratan bahasa Inggris untuk studi ke luar negeri.
b.
Screening program beasiswa atau pertukaran mahasiswa
c.
Standar kesiapan mengikuti program akademik berbahasa Inggris
Tes
TOEFL lebih berorientasi kepada American English, berbeda dengan jenis tes
IELTS yang berorientasi kepada British English.
TOEIC
TOEIC®
(Test of English for International Communication) adalah tes keahlian berbahasa
Inggris untuk orang-orang yang bahasa sehari-harinya bukan bahasa Inggris. Tes TOEIC® dapat mengukur kemampuan berbahasa
Inggris untuk individu yang sedang belajar atau bekerja di lingkungan
internasional. Skor TOEIC® menunjukkan seberapa baik seseorang dapat
berkomunikasi dalam bahasa Inggris dengan orang lainnya dalam dunia pendidikan,
bisnis, perdagangan dan industri. Tes ini tidak memerlukan pengetahuan atau istilah khusus selain dari bahasa
Inggris yang dipergunakan sehari-hari.
TOEIC®
mengukur secara objektif dan akurat mengenai kemampuan berkomunikasi seseorang
dalam bahasa Inggris. Tes ini dirancang berdasarkan kondisi sehari-hari yang
dijalani setiap orang. Sehingga tes ini
sangat mudah dipahami dan dirasakan langsung manfaatnya karena berkaitan
langsung dengan kehidupan sehari-hari yang dialami setiap orang di
lingkungannya.
TOEIC®
sendiri terbagi menjadi dua format tes, yaitu TOEIC® Listening and Reading dan TOEIC® Speaking and Writing.
·
TOEIC® Listening and Reading
Lebih
dari 30 tahun, tes TOEIC® Listening and Reading menjadi standar untuk
pengukuran keahlian mendengarkan dan membaca dalam bahasa Inggris yang
dibutuhkan individu yang sedang belajar atau bekerja di lingkungan
internasional. Keahlian mendengarkan sangat penting untuk komunikasi dengan
bertatap muka, rapat, konferensi melalui video dan percakapan melalui telepon. Keahlian
membaca dibutuhkan untuk email, laporan, newsletter dan dokumen lainnya yang
dibutuhkan dalam korespondensi dunia bisnis.
TOEIC®
Listening and Reading mengukur seberapa baik seseorang memahami bahasa Inggris
yang didengar atau dibaca di tempat bekerja. TOEIC® Listening and Reading
merupakan pilihan lebih dari 6 juta
peserta tes dalam setahun dan diakui oleh 10 ribu perusahaan dan lembaga
pendidikan selama lebih dari 30 tahun.
Sebagai
alat ukur yang jujur dan objektif untuk kemampuan bahasa Inggris, TOEIC®
Listening and Reading dapat digunakan
untuk kebutuhan:
·
Siswa, untuk mengetahui tingkat kemajuan
mereka dan standar untuk menjadi warga dunia yang produktif
·
Pencari kerja, untuk bergabung dalam
dunia kerja atau mencarai posisi baru
·
Pekerja, untuk keperluan promosi,
penempatan, penugasan ke luar negeri
Soal
TOEIC® yang diujikan berbentuk pilihan berganda, berisi 200 pertanyaan yang
dibagi dalam dua bagian:
Sesi
Listening (45 menit)
Peserta
tes mendengarkan berbagai pertanyaan dan percakapan singkat dalam bahasa
Inggris lalu menjawab berdasarkan apa yang telah mereka dengarkan.
Photographs 10 soal
Question
- Response 30 soal
Short
Conversations 30 soal
Short
Talks 30 soal
Sesi
Reading (75 menit)
Peserta
tes membaca berbagai bacaan dan menjawab pertanyaan mengenai bacaan.
Incomplete
Sentence 40 soal
Text
Completion 12 soal
Reading
Comprehension
-
Single Passage
-
Double Passage
28
soal
20
soal
Skor
TOEIC® Listening and Reading ditentukan berdasarkan jumlah soal yang dijawab
dengan benar yang dikonversikan ke skala penentuan skor. Pada lembar skor
tersedia skor dari sesi Listening, sesi Reading dan skor secara keseluruhan.
Skor tersebut dapat digunakan untuk mengukur kemampuan peserta tes menggunakan
bahasa Inggris dalam kehidupan sehari-hari untuk mendengarkan dan membaca.
Hasil skor berlaku sampai 2 tahun.
Ø TOEIC®
Speaking and Writing
Saat
ini, perguruan tinggi dan lembaga bahasa Inggris dapat menggunakan tes TOEIC®
Speaking and Writing sebagai pelengkap tes TOEIC® Listening and Reading untuk memastikan siswa
mereka memiliki keterampilan mendengarkan, berbicara, membaca dan menulis yang
dibutuhkan untuk meraih kesuksesan di pasar kerja global yang semakin
kompetitif.
Bagi
mereka yang memiliki skor TOEIC® Listening and Reading di atas 600 (level Basic
Working Proficiency) sangat dianjurkan untuk mengikuti tes TOEIC® Speaking and Writing untuk mengukur kemampuan
berkomunikasi dengan bahasa Inggris secara lisan dan tulisan dalam konteks
kehidupan sehari-hari dan dalam lingkungan pekerjaan secara global.
TOEIC®
Speaking and Writing memberikan standar umum pengukuran untuk membandingkan
kemampuan berbahasa dengan potensi dari karyawan.
Manfaat
dari tes ini:
·
Untuk proses perekrutan, pelatihan dan
promosi karyawan yang paling berkualitas
·
Dapat menghemat waktu dan sumber daya
dengan mengetahui langsung siapa karyawan yang memiliki kemampuan untuk
berkomunikasi secara efektif di dunia kerja internasional
·
Untuk proses penerimaan dan pengembangan
individu yang dapat berinteraksi secara efektif dengan kolega dan klien di
seluruh dunia
Soal
TOEIC ini terbagi menjadi dua sesi ujian, yaitu sesi speaking dan sesi writing.
Sesi Speaking
Sesi
ini dibuat untuk menyediakan informasi mengenai kemampuan seseorang menggunakan
bahasa Inggris untuk komunikasi lisan. Total waktu yang tersedia untuk mengerjakan
soal di sesi ini 20 menit.
Sesi Writing
Sesi
ini dibuat untuk menyediakan informasi mengenai kemampuan seseorang menggunakan
bahasa Inggris untuk komunikasi melalui tulisan. Total waktu yang tersedia
untuk mengerjakan soal di sesi ini 60 menit.
Skor
tes TOEIC® Speaking and Writing didasarkan pada kriteria evaluasi yang
spesifik. Skor menggambarkan tingkat profisiensi yang memberikan penjelasan
mengenai kelebihan dan kekurangan seseorang dalam menggunakan bahasa Inggris
lisan dan tulisan untuk berkomunikasis sehari-hari.
Skor Sesi Speaking
Soal
1–9 diberikan skor 0–3.
Soal
10–11 diberikan skor 0–5.
Jumlah
skor dikonversikan mejadi skor dengan skala 0 - 200.
Terdapat
delapan tingkat profisiensi.
Skor Sesi Writing
Soal
1–5 diberikan skor 0–3.
Soal
6–7 diberikan skor 0–4.
Soal
8 is diberikan skor 0–5.
Jumlah
skor dikonversikan mejadi skor dengan skala 0 - 200.
Terdapat
sembilan tingkat profisiensi.
ETS
menggunakan sistem skoring yang teliti untuk memastikan hasil yang adil dan
andal. Jawaban peserta tes dikirim melalui sistem online yang aman kemudian
dinilai oleh tim penilai dari ETS yang senantiasa diawasi dalam pelaksanaan
penilaiannya. Sesi Speaking dinilai oleh lebih dari satu orang penilai untuk
memastikan keadilan dalam proses skoring yang tidak dapat dijamin oleh sistem
tradisional yang menggunakan wawancara empat mata.
IELTS
IELTS
adalah sebuah tes kemahiran bahasa Inggris yang membuktikan Anda memiliki
standar tertentu dalam bahasa Inggris, baik untuk tujuan bekerja atau belajar.
Tes yang akan dijalani untuk mengetahui empat keterampilan berbahasa yaitu
mendengarkan, membaca, berbicara dan menulis.
IELTS
diakui oleh institusi-institusi pendidikan di Inggris, Amerika Serikat,
Australia, Selandia Baru, Hong Kong, Irlandia, Afrika Selatan dan sejumlah
badan profesional di seluruh dunia termasuk Dinas Imigrasi Selandia Baru dan Dewan
Media Inggris General Medical. IELTS diterima oleh lebih dari 6.000 organisasi
di seluruh dunia.
Nah,
yang perlu Anda ketahui, IELTS tersedia dalam dua format yaitu Akademik dan
Pelatihan Umum. Apa perbedaan keduanya?
•
Tes Akademik adalah untuk siswa internasional yang ingin belajar di institusi
pendidikan tinggi di negara berbahasa Inggris.
•
Tes Pelatihan Umum cocok untuk orang yang ingin bermigrasi ke negara berbahasa
Inggris atau bekerja untuk sebuah organisasi profesional.
Tesnya
sendiri, untuk uji kemampuan mendengarkan dan berbicara dalam tes akademik dan
pelatihan umum memiliki materi yang sama. Akan tetapi, untuk uji kemampuan
membaca dan menulis disesuaikan masing-masing untuk keterampilan akademik atau
keterampilan umum.
Lebih
jauh tentang 4 aspek tes
1.
Tes mendengarkan
Tes
mendengarkan akan berlangsung selama 30 menit dengan 4 bagian dan 40
pertanyaan. Dalam tes ini, Anda akan uji mengenai pemahaman spesifik dan
keseluruhan bahasa Inggris dalam berbagai konteks dan format.
2.
Tes membaca
Tes
ini akan berlangsung selama 60 menit. Peserta tes akan menjawab 3 bagian yang
terdiri dari 40 pertanyaan. Nah, dalam tes membaca ini, Anda perlu memahami
teks secara rinci dan menunjukkan bahwa Anda memahami informasi rumit yang
disediakan dalam bahasa Inggris.
3.
Tes menulis
Tes
menulis berlangsung selama 60 menit. Peserta tes akan mengerjakan 2 tugas.
Untuk menembus tes ini, Anda diharapkan
menggunakan bahasa Inggris untuk berbagai tujuan dan menunjukkan
kemampuan Anda dalam menyesuaikan cara tulis untuk topik dan konteks yang
berbeda. Struktur kalimat, kosa kata, penggunaan tata bahasa dan gaya akan
dinilai.
4.
Tes berbicara
Tes
berbicara berlangsung selama 11-14 menit dan terdiri dari 3 bagian. Kandidat
untuk Akademik dan Pelatihan Umum akan mendapatkan bentuk tes yang sama. Tes
ini melibatkan wawancara individu dengan seorang guru dan mencakup berbagai
topik dan konteks. Anda harus dapat membicarakan topik pribadi, memberikan
pembicaraan singkat tanpa bantuan pada topik yang dipilih dan berkontribusi
pada diskusi dua arah mengenai isu-isu yang lebih abstrak.
Apa
itu "IELTS BAND"?
Setelah
menjalani sejumlah rangkaian tes tersebut, Anda akan dinilai dan diberi
"band score". Ingin mengetahui bagaimana para penguji mendefinisikan
masing-masing dari 9 "band score"?
•
skor 9 - pengguna ahli
•
skor 8 - pengguna yang sangat baik
•
skor 7 - pengguna yang baik
•
skor 6 - pengguna kompeten
•
skor 5 - pengguna sederhana
•
skor 4 - pengguna terbatas
•
skor 3 - pengguna sangat terbatas
•
skor 2 - pengguna intermiten (hanya mengetahui informasi yang sangat mendasar)
•
skor 1 - tidak memiliki kemampuan bahasa Inggris
Sumber dari :